Cari Blog Ini

Senin, 08 Februari 2010

Apa yang harus kita lakukan ketika kita berulang tahun?


Terjadi suatu percakapan hangat di suatu sore dengan seorang ibu. pembicaraan seputar bisnis sampai dengan pembicaraan pola mendidik anak. Ada suatu yang menarik dari pembicaraan tersebut. Sederhana terdengarnya, tetapi maknanya sangat dalam dan sarat akan nilai-nilai moral yang tinggi.
Isinya percakapannya antara lain sbb:
Suatu ketika ibu tersebut bertanya kepada anaknya. "Apa yang dilakukan oleh teman-temanmu di sekolah jika ia berulang tahun?". Si anak menjawab: Pesta-pesta, makan-makan, tiup lilin sambil bernyanyi-nyanyi, Timpuk telor dan siram-siraman air dan sebagainya..Intinya...dihari tersebut mereka semua bergembira merayakan hari ulang tahun yang dinanti-nanti setiap tahunnya.
Selanjutnya giliran sang ibu bercerita. "Tahukah kamu apa yang terjadi pada saat tanggal dan bulan ulang tahun ketika ibu mereka melahirkan anaknya?", ketika itu ibu kita bertarung dengan maut bersusah payah melahirkan kita. Bersimbah darah bertaruh nyawa..Alhamdulillah semuanya selamat sehingga kita dan ibu kita masih dapat melihat dunia..Bahkan ada sebagian ibu yang wafat ketika proses melahirkan berlangsung..
Dari cerita ini apakah layak bagi kita bersenang2 merayakan hari ulang tahun? Sedangkan sekian tahun yang lalu ibu kita bersimbah darah bertarung maut melahirkan kita? "Sangat miris jika kita bersenang-senang diatas penderitaan ibu kita", ujar sang ibu
Lantas apa yang harus kita lakukan pada saat hari ulang tahun kita?, ya benar...kita harus bahagiakan ibu kita..kita harus berikan hadiah untuknya, membelikannya makanan bukan malah sebaliknya..
Kesimpulannya : Pada saat kita ulang tahun, ibu kitalah yang harus kita bahagiakan..bukan sebaliknya..Kita harus rayakan kemenangan dan kegigihannya melahirkan kita dan Allah memberikan hadiah keselamatan untuknya dan sang bayi....Subhanallah. Jadi kalau kita ulang tahun kita harus belikan kado untuk ibu kita, ajak mereka makan-makan atau rekreasi...disesuaikan dengan kemampuan kita, tentunya.
Menjelang maghrib dialog kami berakhir..banyak pelajaran yang saya dapat...semoga berguna untuk saya sekelurga dan rekan-rekan yang membaca tulisan ini..Terima kasih ibu...terima kasih ibu...terima kasih ibu...terima kasih bapak...


By Heru Jatmiko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar