Cari Blog Ini

Sabtu, 20 Februari 2010

Nggak Punya Modal??? Pusiiiing........!!!!

Ketika kita akan memulai suatu usaha kecil2an, muncul suatu permasalahan klasik...MODAL...ya...kita nggak punya modal...UANG...ya ,..uang buat modal. Tapi tiba2 muncul dalam benak saya pada waktu itu. Apakah usaha harus pake modal Uang..Saya coba gali dari beberapa temen2 senior dan dari beberapa buku..ternyata usaha memang perlu modal uang, tetapi tidak selamanya uang menjadi modal utama..terkadang kita bisa usaha tanpa mengeluarkan modal uang sepeserpun...Anehya??? tapi nyata lho. Lantas apa yang bisa kita jadikan modal selain uang??
1. Modal sehat, ini menjadi faktor penting. Karena kalo kita sakit uang yang melimpah nggak ada artinya
2. Modal Spiritual, Ini adalah modal utama. Kedekatan kita dengan Allah SWT Insya Allah akan menjadi penentu segalanya. Mau sukses...mau bangkrut..mau apapun ..semua tidak akan terjadi tanpa Ijin Allah
3. Modal Kejujuran, Yang ini belakangan mulai agak langka...he..he..he. Kalo kita jujur, hanya dengan modal ngomong aja Insya Allah kita udah bisa cari uang..Jaga Kepercayaan...itu faktor penting
4. Modal Hubungan Baik Dengan Orang Lain...Satu hal penting dalam wirausaha adalah membangun hubungan dengan banyak orang..Karena temen2 akan memberikan jalan untuk kelancaran usaha kita..demikian juga sabaliknya..Jadi kita dituntut untuk nggak boleh kuper..Saya pernah mengalami usaha tanpa modal uang tetapi dibangun dari menjaga kepercayaan orang lain dan hasil dari membangun hubungan dengan orang lain. Insya Allah dengan menjalin silaturahmi Allah akan sensntiasa memberikan yang terbaik untuk kita...Amiin

Semoga bermanfaat

Salam

Heru Jatmiko

Kamis, 18 Februari 2010

Promosi Murah Meriah

Kalu kita memiliki usaha di rumah??, meskipun usaha tersebut masih kecil2an, ada beberapa tips promosi  murah meriah yang saya pernah jalankan. Alhamdulillah dampaknya lumayan, bisa mendongkrak penjualan..Mudah2an bisa kebeli monas..he..he..he.. kalo dijual tentunya. Kebetulan yang saya promosikan adalah usaha Organ Tunggal  dan Usaha Coklat ibunya anak2. Langkah2nya sbb:
1. Saya buat kartu nama di daerah Bulan2 Bekasi. (nyari yang murah...he..he..he), selanjutnya saya taruh di dompet dan di dashboard mobil. Setiap ketemu orang saya kasih kartu nama tsb dan saya perkenalkan bidang usaha kita ke mereka.
2. Sering2 dateng kalo ada pameran seperti di PRJ, JCC dll. Syukur2 tiket masuknya gratis. Jangan lupa tinggalin kartu nama kita di meja registrasi panitia pameran. Untuk selanjutnya setiap ada event pameran kita pasti bakal diundang lagi, Nama kita akan langsung dimasukkan kedaftar perusahaan oleh IOnya pameran..Pada saat di dalem pameran, jangan sungkan2 untuk mengisi buku tamu di masing2 stand. Dan jangan lupa meninggalkan kartu nama anda. Biasanya mereka sediain toples kaca disebelah buku tamu
Semakin banyak orang mengenal anda, peluangnya akan semakin besar
3. Saya selalu menanamkan dalam hati saya bahwa " Jika kita menawarkan sesuatu kepada seseorang, Beli atau Tidak Membeli itu no 16. yang nomor 1 adalah buat mereka menjadi temen". Setelah mereka menjadi temen semuanya akan menjadi mudah. 99% transaksi penjualan yang pernah saya lakukan adalah karena hubungan pertemanan. Tentunya semua atas ijin Allah. Karena itu carilah teman sebanyak-banyaknya.
4. Manfaatkan media Internet sebagai sarana mempromosikan produk kita..cari yang murah meriah donk..
5. Minta bantuan teman untuk mempromosikan produk kita....kalo goal.jangan lupa kasih komisinya...biar sama2 nikmatin rejeki kita..he..he..he
6. Kasih harga khusus dan discount besar2an jika produk kita digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan keagamaan, kegiatan dilingkungan sekitar rumah kita.. Insya Allah rejekinya ngalir...syaratnya harus ikhlas
7. Libatkan temen2 atau saudara kita yang masih nganggur atau ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Karena sebaik-baiknya pekerjaan adalah yang Halal dan memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Semoga bermanfaat..


Heru Jatmiko 

Kamis, 11 Februari 2010

Renungan sore hari

Diilhami dari cerita seorang rekan, namanya Mr.Barry Bahruddin. Dengan tidak bermaksud mengurangi maknanya, saya coba untuk memberikan sedikit bumbu supaya cerita menjadi lebih hidup. Mudah2an bisa bermanfaat buat kita semua..
Cerita diawali dari dua orang sahabat yang kebetuan satu kelas dan duduk satu bangku di sebuah SMU di Jakarta. Sebut saja namanya Tom dan Tam (Dua-duanya nama samaran)..he..he..seperti cerita di koran aja
Tom adalah murid berprestasi, wajar saja karena ia kutu buku, sementara Tam adalah murid yang kurang berprestasi karena otaknya pas-pasan aja..Ini yang membuatnya minder dihadapan teman-temannya. Celakanya ia terlahir dari keluarga miskin lagi..."Udah bodo miskin lagi..lengkap dah penderitaan gue", ujar Tam di dalam hati.
Singkat kata singkat cerita mereka sama berhasil menamatkan sekolahnya di SMU Pagi Sore (kaya' warung padang aja). Tom tamat dengan prestasi gemilang, dan berhasil masuk perguruan tinggi swasta ternama (maklum do'i anak orang ada...udah pinter borju lagi..lengkap deh). Semantara Tam tamat dengan nilai pas2an itupun karena ada beberapa yang dikatrol sama guru karena dia gak pernah bolos dan selalu berpakaian rapi.
Selanjutnya Tom kuliah dan berhasil meraih gelar sarjana..Hari-harinya diisi dengan kesibukan membaca koran dan browsing internet untuk cari lowongan pekerjaan. Alhasil ia diterima bekerja di sebuah Bank Swasta ternama. Namun hari2nya masih diisi dengan cari lowongan kerja karena dia memiliki ambisi yang besar untuk mencapai jabatan tertentu di top manajemen. Ia pun selalu berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya dalam rangka meniti karier yang ia dambakan
Disi lain Tam yang tidak memiliki biaya kuliah memutuskan untuk menjadi PENGACARA alias pengangguran banyak acara. Ia tidak pernah lulus seleksi karyawan karena nilai Ijazahnya yang pas-pasan..Ia pun putus asa dan memutuskan tidak akan pernah melamar pekerjaan lagi. Suatu hari ketika ia sedang melamun, datang ilham kepadanya..Ia tiba2 berkeinginan mencoba membuat krupuk..pertama gagal,gagal,gagal dan akhirnya berhasil. Ia pun memutuskan untuk memproduksi krupuk dan menjualnya. Alhamdulilah kerupuknya diterima orang banyak..Maklum harganya cuma Gopek dan Rasanya lumayan enak.. Bertahun2 ia tekuni dan akhirnya produksinya bertambah besar dan maju..Ia pun kualahan. "Maklum gue kan orang bodo..kalo produksi tambah rame gue jadi bingung sendiri...ngurusin produksi, belanja, kirim barang, ngatur keuangan dll...Pusiiiiiiiing.." , ujarnya. Setelah ia berkonsultasi dengan Haji Dudung pengusaha matrial di kampung pintu, ia disarankan untuk mencari karyawan. Ia pun menuruti, maklum Haji Dudung adalah calon mertuanya.
Tam pun buka lamaran di koran..Satu per satu karyawan ia terima ..dari OB sampai kepala pabrik...
Pagi ini jadualnya ia meng-interview Kepala Bagian Keuangan..Yang ditunggu2pun akhirnya datang..Dengan langkah mantap dan pakaian necis sang kandidat memasuki ruang sang Boss si Mr. Tam
Setelah bertatap muka , tiba2 muka keduanya merah padam seperti habis tersengat petir...Ternyata sang kandidat adalah si Tom, si pemburu lowongan kerja...
Keduanya pun berpelukan menangis haru...Akhirnya Tam pun memutuskan untuk menjadi Kepala Bagian Keuangan di Pabrik Tam.
 He..he..he....unik juga ya ceritanya...Saya bingun Mr.Barry dapet aja cerita macam gini... Saya makin bingung, sebenernya yang bodo siapa ya...Tom apa Tam??
Semoga ada bisa menarik kesimpulan positif dari cerita ini...

Salam

Heru

Senin, 08 Februari 2010

Apa yang harus kita lakukan ketika kita berulang tahun?


Terjadi suatu percakapan hangat di suatu sore dengan seorang ibu. pembicaraan seputar bisnis sampai dengan pembicaraan pola mendidik anak. Ada suatu yang menarik dari pembicaraan tersebut. Sederhana terdengarnya, tetapi maknanya sangat dalam dan sarat akan nilai-nilai moral yang tinggi.
Isinya percakapannya antara lain sbb:
Suatu ketika ibu tersebut bertanya kepada anaknya. "Apa yang dilakukan oleh teman-temanmu di sekolah jika ia berulang tahun?". Si anak menjawab: Pesta-pesta, makan-makan, tiup lilin sambil bernyanyi-nyanyi, Timpuk telor dan siram-siraman air dan sebagainya..Intinya...dihari tersebut mereka semua bergembira merayakan hari ulang tahun yang dinanti-nanti setiap tahunnya.
Selanjutnya giliran sang ibu bercerita. "Tahukah kamu apa yang terjadi pada saat tanggal dan bulan ulang tahun ketika ibu mereka melahirkan anaknya?", ketika itu ibu kita bertarung dengan maut bersusah payah melahirkan kita. Bersimbah darah bertaruh nyawa..Alhamdulillah semuanya selamat sehingga kita dan ibu kita masih dapat melihat dunia..Bahkan ada sebagian ibu yang wafat ketika proses melahirkan berlangsung..
Dari cerita ini apakah layak bagi kita bersenang2 merayakan hari ulang tahun? Sedangkan sekian tahun yang lalu ibu kita bersimbah darah bertarung maut melahirkan kita? "Sangat miris jika kita bersenang-senang diatas penderitaan ibu kita", ujar sang ibu
Lantas apa yang harus kita lakukan pada saat hari ulang tahun kita?, ya benar...kita harus bahagiakan ibu kita..kita harus berikan hadiah untuknya, membelikannya makanan bukan malah sebaliknya..
Kesimpulannya : Pada saat kita ulang tahun, ibu kitalah yang harus kita bahagiakan..bukan sebaliknya..Kita harus rayakan kemenangan dan kegigihannya melahirkan kita dan Allah memberikan hadiah keselamatan untuknya dan sang bayi....Subhanallah. Jadi kalau kita ulang tahun kita harus belikan kado untuk ibu kita, ajak mereka makan-makan atau rekreasi...disesuaikan dengan kemampuan kita, tentunya.
Menjelang maghrib dialog kami berakhir..banyak pelajaran yang saya dapat...semoga berguna untuk saya sekelurga dan rekan-rekan yang membaca tulisan ini..Terima kasih ibu...terima kasih ibu...terima kasih ibu...terima kasih bapak...


By Heru Jatmiko